Akibat Pernikahan Dini, Wanita ini Meninggal

Bandung —

Akibat Pernikahan Dini, Wanita ini Meninggal. 1 lagi korban terjadi pada wanita akibat pernikahan dini. Korban yang masih berusia 8 tahun tersebut meninggal dikarenakan luka di alat kelamin dan pendarahan dalam. Kasihan bukan, seharusnya sebagian besar waktunya masa bermain tapi dipaksa orang tuanya untuk menikah dengan pria yang usianya 5 kali lipat dari usianya. Kejadian ini terjadi di di kota Hardh, Provinsi Hajjah, Negeri Yaman dimana negeri ini diketahui masih memperbolehkan adanya pernikahan di bawah umur.

Menyikapi kasus, ini sebagian besar warga Yaman dan aktivis HAM mengutuk keras peristiwa ini dan meminta pemerintah untuk segera mengadili pengantin pria, karena dinilai tidak manusiawi. Para aktivis HAM juga berharap bahwa dengan penanganan kasus ini, maka dapat menghapus pernikahan dini yang sudah mendarah daging di negeri tersebut.

Dulu indonesia di jaman bahaeula, pernah juga terjadi praktik pernikahan dini. Gadis usia 8 - 15 tahun sudah dinikahkan dengan jejaka setempat. Namun yang menjadi pasangan prianya tergolong wajar, kalaupun lebih tua setidaknya selisih 10 tahunan. Anda yang hidup jaman sekarang bisa bertanya pada kakek nenek di desa, biasanya selisih mereka tahunan saat menikah dulu.

Namun, seiring pemahaman manusia yang semakin maju, diketahui ada efek negatif dari sebuah pernikahan dini.

Dampak Fisik
- Ekonomi Rumah Tangga
- Kanker leher rahim
- Resiko Tinggi Ibu Hamil

Dampak Psikologis
- Neoritis deperesi
- Konflik yang berujung perceraian

Nah melihat dampak negatif (akibat pernikahan dini) yang lebih besar ketimbang efek positifnya, ada baiknya praktik pernikahan model ini dilarang keras. Apakah Anda setuju?

Share!

Terkait