Ekowisata Solusi Sektor Pariwisata Indonesia

oleh pada Senin, 09 September 2013
Ekowisata Solusi Sektor Pariwisata Indonesia Bandung
Ekowisata Solusi Sektor Pariwisata Indonesia
Ekowisata Solusi Sektor Pariwisata Indonesia. Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata keren yang mampu mendorong wisatawan untuk berkunjung. Namun secara statistik jumlah kunjungan turis ke indonesia masih kalah dengan negara tetangga (Malaysia) yang mampu mendatangkan 24 juta wisatawan mancanegara dalam satu tahun. Lebih lengkapnya perbandingan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke negara Indonesia dengan negara tetangga di asia tenggara sebagai berikut.

Singapura berada di peringkat 10, Malaysia (32), Thailand (39),  Brunei Darussalam (69) dan Indonesia di peringkat 81 menurut hasil survei World Economic Forum. Padahal kalau dipikir jumlah daratan, lautan dan lokasi wisata di Indonesia lebih bagus dan lebih banyak ketimbang negara tetangga. Seharusnya kita bisa berada di peringkat atas bukan!

Hal ini dikarenakan kurangnya investasi dalam pengenalan promosi, pemeliharaan dan layanan lokasi wisata sehingga nilai tambah wisata kita tidak terlihat oleh wisatawan mancanegara. Oleh karena itu menurut bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seperti dilansir Kompas, mengatakan : "Ekowisata adalah jawaban masa depan sektor pariwisata di Tanah Air. Kita cukup pasarkan konsep ekowisata, tidak perlu jual erotisme. Malaysia tidak jualan erotisme, tapi kini sudah bisa mendatangkan sekitar 24 juta wisatawan mancanegara".

Ekowisata mendapat tempat tersendiri di antara berbagai jenis pariwisata lain, karena dianggap sebagai ’win-win solution tourism’. Sebelum ada ekowisata, pariwisata cenderung lebih mengutamakan aspek ekonomi untuk mengeruk laba sebesar-besarnya sehingga mengabaikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat sekitar," ujarnya.

"Indonesia sangat potensial sebagai destinasi ekowisata. Selain memiliki flora fauna yang beraneka ragam, Indonesia juga sangat kaya dengan budaya. Kami di Banyuwangi juga fokus mengembangkan ekowisata," ujarnya.

Terkait